Sebagai ibu kota provinsi paling barat Indonesia, Banda Aceh mempunyai magnet tersendiri bagi wisatawan. Dengan luas 61 km persegi, kota ini bisa di eksplor hanya dalam waktu satu hari saja.

Jika Anda mempunyai waktu yang singkat untuk berwisata ke Banda Aceh, semoga itenary di bawah ini bisa membantu.

Pagi: Sarapan dan Menikmati Wisata Religi

1. Sarapan di Warung Kopi Solong atau Solong Coffee Ulee Kareng

Mulai pagi Anda dengan mencicipi kopi khas Aceh di Warung Kopi Solong. Kedai ini terkenal dengan kopinya yang pekat dan harum, diseduh dengan teknik tradisional yang unik. Lengkapi sarapan dengan roti cane atau pisang goreng khas Aceh yang cocok untuk menemani kopi panas Anda.

2. Masjid Raya Baiturrahman

Setelah sarapan, kunjungi Masjid Raya Baiturrahman, ikon Banda Aceh yang penuh sejarah. Masjid megah ini terkenal dengan arsitektur yang indah dan merupakan saksi bisu dari tragedi tsunami pada tahun 2004. Luangkan waktu untuk berjalan-jalan di sekitar masjid, mengagumi kubah-kubah hitam dan kolam di depannya.

Siang: Wisata Sejarah dan Tsunami

3. Museum Tsunami Aceh

Perjalanan dilanjutkan ke Museum Tsunami Aceh, yang terletak tidak jauh dari Masjid Raya. Museum ini dirancang untuk mengenang tragedi tsunami 2004 dan menjadi pengingat akan kekuatan alam serta semangat masyarakat Aceh untuk bangkit. Anda bisa melihat instalasi-instalasi yang emosional, seperti "Ruang Sumur Doa" dan "Lorong Tsunami."

4. Kuburan Massal Ulee Lheue

Setelah dari museum, kunjungi Kuburan Massal Ulee Lheue, tempat peristirahatan terakhir bagi ribuan korban tsunami. Lokasi ini menjadi saksi bisu dan tempat bersejarah yang penting bagi masyarakat Aceh. Meski suasananya mengharukan, tempat ini juga mengajarkan kita untuk mengenang serta lebih menghargai kehidupan.

5. Makan Siang di Rumah Makan Khas Aceh

Untuk makan siang, cobalah hidangan khas Aceh. Ada banyak rumah makan yang menyajikan makanan khas Aceh seperti RM Hasan, Lem Bakri, Ayam Pramugari, Cut Bit dll. Rumah-rumah makan ini menyajikan berbagai masakan khas seperti ayam tangkap, kuah pliek u, dan kuah beulangong yang kaya rempah dan memiliki cita rasa autentik.

Sore: Belanja dan Wisata Budaya

6. Museum Aceh dan Rumoh Aceh

Setelah makan siang, kunjungi Museum Aceh yang menawarkan koleksi sejarah dan budaya Aceh. Di halaman museum, Anda bisa melihat Rumoh Aceh (Rumah Adat Aceh) yang menjadi contoh arsitektur tradisional Aceh. Di dalamnya, Anda akan menemukan artefak budaya, kain-kain tradisional, dan barang-barang yang menceritakan kehidupan masyarakat Aceh pada masa lampau.

7. Belanja di Pasar Aceh

Jika Anda mencari oleh-oleh, Pasar Aceh adalah tempat yang tepat. Di sini, Anda bisa membeli berbagai kerajinan tangan, kain tenun, hingga kue khas Aceh. Ini adalah tempat yang ideal untuk berinteraksi dengan penduduk lokal dan mendapatkan oleh-oleh istimewa.

Malam: Santap Malam dan Penutup Hari

8. Santap Malam di Rex Peunayong

Tutup hari dengan makan malam di Rex Peunayong yang menyajikan suasana santai dengan pilihan makanan modern, atau Anda bisa menikmati mie Aceh terkenal di warung Mie Razali. Mie Aceh di sini memiliki cita rasa pedas yang khas dan menjadi favorit wisatawan dan warga lokal.

9. Pantai Lampuuk untuk Menyaksikan Sunset (Jika Waktu Memungkinkan)

Jika Anda masih memiliki waktu sebelum pulang, kunjungi Pantai Lampuuk untuk menikmati suasana sunset. Pantai ini terletak sedikit di luar Banda Aceh, namun keindahan matahari terbenamnya menjadikan perjalanan ke sana sangat sepadan.

Dengan itenary ini, Anda bisa menikmati keunikan budaya, sejarah, dan kuliner Banda Aceh dalam satu hari penuh. Jangan lupa untuk mengabadikan momen indah sehari di Banda Aceh dan tag instagram @bandaacehtourism